Untuk mendukung program Kementerian BUMN dalam memperingati Hari Ulang Tahun ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia, yakni BUMN Hadir untuk Negeri, PT Bukit Asam (Persero) Tbk. (PTBA) menggelar kegiatan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2016.
Sebanyak 20 siswa terpilih sebagai peserta SMN dari 20 SLTA Provinsi Maluku Utara, didampingi 3 guru pendamping dan 1 pejabat dinas pendidikan Provinsi Maluku Utara, tiba di PTBA, tepatnya di Base Camp Bukit Asam Tanjung Enim, Sumatera Selatan, pada Senin 8 Agustus 2016 lalu.
Dalam acara malam keakraban yang diselenggarakan di Recreation Hall Bukit Asam, General Manager Unit Pertambangan Tanjung Enim (UPET) PTBA Suhedi mengungkapkan rasa bahagianya atas kedatangan rombongan SMN 2016 tersebut.
"Para pelajar kami jamu dengan berbagai aktivitas dan kegiatan, di antaranya mengunjungi area Tambang Air Laya untuk melihat proses penambangan batubara yang kami lakukan," kata Suhedi kepada media di sela-sela acara.
Pada acara tersebut, para pelajar SMN 2016 berkesempatan untuk menunjukkan kebudayaan khas daerah mereka, seperti tari-tarian, lagu dan peragaan busana tradisional khas Maluku Utara. Mereka juga dapat mengenal kebudayaan Sumatera Selatan dari suguhan tari dan lagu yang ditampilkan oleh para siswa SMK Bukit Asam.
Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Utara Drs. H. Ruslan Mustafa, Msi. yang turut mendampingi rombongan SMN 2016 mengatakan, Sumatera Selatan dan Maluku Utara sudah memiliki hubungan erat sejak zaman dahulu, terbukti dengan adanya situs makam Sultan Mahmud Badarudin II di Maluku Utara.
"Diharapkan program ini menjadi ajang untuk kembali meningkatkan keakraban, persaudaraan, serta mempererat tali persatuan di antara kita, sehingga NKRI selalu tegak kokoh berdiri," katanya.
Kegiatan SMN kali ini merupakan tahun kedua pertukuran pelajar dalam rangka memberikan wawasan sosial budaya, pendidikan dan kewirausahaan bagi perwakilan pelajar SMA sederajat.
Kedatangan rombongan pelajar SMN 2016 Provinsi Maluku Utara yang dilepas Gubernur Provinsi Utara Abdul Gani Kasuba dan Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Hambra serta Direktur Bank Tabungan Negara Sulis Usdoko ini sebelumnya sempat tertunda akibat meningkatnya aktivitas Gunung Gamalama yang membuat seluruh jadwal penerbangan dari dan ke provinsi ini ditutup.
