FacebookInstagramTwitterLinkedInYouTubeTikTok
PTBA Dirikan Anak Perusahaan Untuk Grup Bisnis Sektor Energi

PTBA Dirikan Anak Perusahaan Untuk Grup Bisnis Sektor Energi

16 April 2015

PTBA Twitter Share PTBA Facebook Share
PTBA Dirikan Anak Perusahaan Untuk Grup Bisnis Sektor Energi

PT Bukit Asam (Persero) Tbk. membentuk sebuah Anak Perusahaan, PT Bukit Energi Investama (BEI) yang dipersiapkan sebagai grup bisnis untuk menunjang pengembangan PTBA di bidang usaha energi. Pengembangan yang merupakan bagian dari diversifikasi usaha PTBA ini di antaranya meliputi usaha di bidang pengembangan PLTU, kontraktor Engineering Procurement Construction (EPC), kontraktor Pengoperasian dan Pengusahaan (Operation and Maintenance). Juga termasuk pengolahan hasil pertambangan, industri kimia, dan barang-barang dari bahan kimia, seperti pengolahan, pembuatan, dan pemrosesan bahan kimia.

Dengan pembnetukan BEI sebagai grup bisnis, PTBA dapat mengembangkan masing-masing peluang bisnis secara lebih fokus dan lebih profesional untuk setiap peluang bisnis melalui Anak Perusahaan PT BEI atau Perusahaan Afiliasi bagi PTBA. Dengan demikian, keberadaan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi ini memberikan peranan yang sangat strategis untuk mendukung kinerja PTBA sebagai holding company.

Saat ini PTBA sudah mengoperasikan PLTU 3 x 10 MW di mulut tambang di Tanjung Enim Sumatera Selatan untuk memenuhi kebutuhan listrik sendiri. Juga PLTU 2 x 8 MW di Pelabuhan Tarahan, Bandar Lampung juga untuk memenuhi kebutuhan sendiri, guna mendukung operasional pelabuhan. Sedangkan PLTU Banjarsari 2 x 110 MW di mulut tambang di Lahat, Sumatera Selatan statusnya saat ini menunggu tersambungnya dengan jaringan interkoneksi Sumatera Bagian Selatan milik PLN.

Di luar itu,pada Semester II 2015 PTBA akan memulai pembangunan konstruksi PLTU Banko Tengah 2 x 620 MW (Sumsel 8) di mulut tambang di Tanjung Enim. Juga PLTU Peranap 800 – 1.200 MW di mulut tambang di Indragiri Hulu Riau, yang saat ini dalam tahap review feasibility study. Demikan juga dengan PLTU Inalum 1.000 MW di Sumatera Utara yang saat ini dalam tahap feasibility study.

Di luar sektor pembangkit listril, PT BEI juga akan dikembangkan untuk pengelolaan energi lainnya, di antaranya pengelolaan CBM, khususnya di wilayah operasi PTBA di Tanjung Enim yang dijadualkan tahun 2016 secara komersial mulai berproduksi dengan kapasitas setara dengan kebutuhan bahan bakar untuk PLTU berkapasitas 250 MW.

Sementara itu PTBA juga sedang mempersiapkan untuk mengakuisisi Ignite Energy Resources Ltd. Dari Australia yang menguasai teknologi batubara cair, Cat HTR, dan coal upgrading. Diharapkan sebelum akhir Semester I ini hasil due dilligence untuk kajian akusisi ini sudah keluar sehingga PTBA dapat memutuskannya, termasuk komposisi kepemilikan sahamnya.

Sebelumnya, tahun lalu PTBA juga sudah membentuk anak perusahaan, PT Bukit Asam Investama (BMI) yang juga merupakan grup bisnis. PT BMI kemudian mengakuisisi PT Bumi Sawindo Permai yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, PT Satria Bahana Sarana yang bergerak di bidang jasa penambangan, serta membentuk PT Bukit Asam Medika di bidang pengelolaan rumah sakit dan poliklinik.

Dengan terbentuknya PT BEI ini, telah menambah anak perusahaan PTBA yang sudah berdiri sebelumnya, diantaranya yang bergerak di sektor penambangan, pengelolaan pembangkit listrik, dan perdagangan batubara, serta perusahaan afiliasi atau cucu perusahaan, seperti perusahaan yang bergerak di bidang jasa penambangan, transportasi laut untuk batubara, jasa pandu pelabuhan, dan perkebunan kelapa sawit.