FacebookInstagramTwitterLinkedInYouTubeTikTok
PTBA Akhiri Pengalihan Jalur di Jalan Lintas Sumatra

PTBA Akhiri Pengalihan Jalur di Jalan Lintas Sumatra

22 Juni 2015

PTBA Twitter Share PTBA Facebook Share
PTBA Akhiri Pengalihan Jalur di Jalan Lintas Sumatra

PT Bukit Asam (Persero) Tbk. atau PTBA melakukan pembangunan jembatan kereta api khusus batubara double track. Jembatan ini melintasi jalan  utama Tanjung Enim menuju ke Muara Enim. Akibat pekerjaan ini, Jalan Lintas Sumatera di Desa Lingga Kecamatan Lawang Kidul sepanjang 60 meter dialihkan sementara sejak 5 Desember 2014.

Setelah pembangunan jembatan kereta api selesai dikerjakan, pengalihan jalan tersebut berakhir. Jalan Lintas Sumatera dikembalikan ke jalur semula sejak 18 Mei 2015. Berdasarkan evaluasi, tidak terjadi gangguan lalu lintas yang signifikan, tidak terjadi kemacetan dan tidak terjadi kecelakaan lalu lintas selama selama 6 bulan tersebut.

Sebelum pengembalian ke jalur semula, PTBA telah melaksanakan upaya-upaya perbaikan terhadap kondisi jalan tersebut.  Pengaspalan jalan dan perbaikan saluran air sisi kiri dan kanan jalan tersebut telah dilakukan. Hal ini untuk memperbaiki jalan yang kemungkinan rusak selama proses pembangunan jembatan. Kini, Jalan Lintas Sumatera berada pada kondisi terbaik pada saat difungsikan kembali. PTBA juga memasang rambu-rambu pemberitahuan tentang adanya jembatan yang melintasi jalan. Tidak lupa juga memasang marka jalan, portal, serta informasi batas ketinggian portal sebelum memasuki lorong jembatan untuk mengantisipasi apabila ada kendaraan yang melebihi ketinggian jembatan.

Di samping itu, sebelum memulai pengalihan jalan tersebut telah diadakan sosialisasi. Sosialisasi dilakukan melalui media radio swasta niaga (Radio Gema Bukit Asam/RGBA) beberapa hari sebelum pelaksanaan pengalihan jalan, dapat diketahui oleh masyarakat lebih dini.

Proses pengembalian fungsi jalan yang dilakukan PTBA tetap berada dalam pengawasan berbagai pihak, antara lain Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional III, Pengawas Pelaksana Kegiatan wilayah (Satker PPK10), Dinas Perhubungan Kabupaten Muara Enim, Dinas Bina Marga Kabupaten Muara Enim, Satlantas Polres Muara Enim, dan Tripika Lawang Kidul.

Proyek pembangunan jembatan kereta api itu sendiri telah mengalami kemajuan pembangunan 84 persen dan direncanakan akan selesai pada 20 Juni 2015 mendatang. Saat ini konstruksi terfokus pada pembangunan jembatan melintas sungai dan pembangunan jalur track kereta api di titik temu antara rail loop eksisting di dalam area tambang dengan titik temu jalur PT KAI. Pekerjaan ini dilakukan oleh kontraktor PT Adhi Karya dan diawasi oleh konsultan pengawas MK-BITA mewakili PTBA.