FacebookInstagramTwitterLinkedInYouTubeTikTok
PTBA Raih Net Profit Margin Tertinggi di Industri Batubara Nasional

PTBA Raih Net Profit Margin Tertinggi di Industri Batubara Nasional

12 November 2015

PTBA Twitter Share PTBA Facebook Share
PTBA Raih Net Profit Margin Tertinggi di Industri Batubara Nasional

PT Bukit Asam (Persero) Tbk atau PTBA raih perolehan laba bersih (net profit margin/NPM) sebesar 14% (Januari - September 2015). Angka ini merupakan rasio NPM tertinggi di industri pertambangan batubara nasional. Namun secara internasional, PTBA berada di urutan keempat dalam perolehan NPM, setelah Semirara Mining and Power, Coal India dan China Shenhua Energy (Bloomberg, 21/10/2015).

NPM PTBA di triwulan I 2015 senilai 340 milyar rupiah, meningkat di menjadi sebesar 450 milyar rupiah (triwulan II) dan menjadi 710 milyar rupiah (triwulan III). NPM PTBA Januari-September 2015 tercatat senilai 1,5 triliun rupiah. Hingga akhir September 2015, Pendapatan PTBA mencapai 10,50 triliun rupiah atau naik 9% bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada periode yang sama. Peningkatan ini merupakan kontribusi dari kenaikan volume penjualan ekspor yang mencapai 6,88 juta ton (naik 5%) untuk batubara berkalori tinggi dan penjualan domestik 7,46 juta ton (naik 12%).

Hingga akhir September 2015, PTBA raih 16% operating profit margin (OPM) dan 29% gross profit margin (GPM). Prestasi di atas dapat diraih PTBA meskipun berada di tengah iklim usaha yang kurang kondusif sejak 2011 lalu dan penurunan hingga 15% harga batubara dunia sejak awal 2015. Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) dan Indonesia Mining Institute (IMI) memperkirakan sekitar 70 persen industri batubara nasional mengalami kerugian, dan sekitar 40 persen sudah menutup produksinya sejak 2011. Berdasarkan capaian kinerja hingga akhir triwulan III ini, PTBA optimis akan dapat meraih kinerja yang lebih baik di tahun 2015 ini dari kinerja pada tahun sebelumnya.