FacebookInstagramTwitterLinkedInYouTubeTikTok
PTBA Cetak Laba Bersih Rp 4,8 T Hingga Kuartal III 2021

PTBA Cetak Laba Bersih Rp 4,8 T Hingga Kuartal III 2021

25 Oktober 2021

PTBA Twitter Share PTBA Facebook Share
PTBA Cetak Laba Bersih Rp 4,8 T Hingga Kuartal III 2021 Jakarta, 25 Oktober 2021 – PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota dari holding BUMN Pertambangan MIND ID, sukses mencatatkan kinerja positif hingga kuartal III 2021.
 
Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 4,8 triliun, naik signifikan atau sekitar 176% dibanding periode yang sama di tahun lalu yang sebesar Rp 1,7 triliun. Pencapaian laba bersih tersebut didukung dengan pendapatan sebesar Rp 19,4 triliun, meningkat pesat 51 % dibanding capaian di periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp 12,8 triliun.
 
Seiring dengan pencapaian laba bersih tersebut, perusahaan juga mencatat kenaikan total aset sebesar 19?ri sebesar Rp 27,0 triliun di semester I-2021 menjadi Rp 32,2 triliun per 30 September 2021.
 
Kenaikan kinerja ini seiring dengan pemulihan ekonomi global maupun nasional yang mendorong naiknya permintaan atas batu bara, disertai dengan kenaikan harga batu bara yang signifikan hingga menyentuh level US$ 203 per ton pada 30 September 2021.
 
PTBA terus memantau fluktuasi harga komoditas batu bara dengan memanfaatkan momentum kenaikan harga secara optimal, sekaligus tetap waspada untuk menjaga kinerja perusahaan.
 
Di sisi lain PTBA tetap melakukan upaya efisiensi secara berkelanjutan disetiap lini kegiatan, sebagai langkah antisipasi menghadapi volatilitas harga batu bara. Sehingga, apabila terjadi penurunan harga tidak berdampak signifikan pada kinerja perseroan dan tetap dapat membukukan kinerja positif.
 
Produksi dan Penjualan 2021
 
Total produksi batu bara PTBA selama kuartal III-2021 mencapai 22,9 juta ton dengan penjualan sebanyak 20,9 juta ton. Perseroan menargetkan kenaikan volume produksi batu bara dari 26,1 juta ton pada 2020 menjadi 30 juta ton pada 2021.
 
PTBA juga menargetkan kenaikan porsi ekspor batu bara sebagai upaya pemanfaatan momentum kenaikan harga batu bara internasional. Perusahaan menargetkan porsi ekspor batu bara hingga akhir tahun 2021 bisa mencapai hingga 47%.
 
PTBA memastikan kegiatan operasional pertambangan dijalankan dengan protokol kesehatan
yang ketat, sehingga aktivitas produksi dan penjualan dapat berjalan optimal dan aman.