Jajaran Direksi PT Bukit Asam (Persero) Tbk. (PTBA) periode 2016-2021 melakukan kunjungan perdana ke Pelabuhan Tarahan, tepatnya ke Bukit Asam Coal Terminal (BACT) pada 4 Mei 2016 lalu.

Dalam kunjungan tersebut, Jajaran Direksi PTBA bertemu dan memperkenalkan diri kepada lebih dari 200 karyawan BACT. Karyawan BACT yang diwakili oleh General Manager BACT Wibisono pun memberikan keterangan tentang berbagai hal yang telah dicapai BACT.

Para Direksi PTBA tersebut lantas memberikan arahan mengenai kinerja yang harus dicapai BACT sebagai Bisnis Unit Distribusi (BUD) bersama-sama dengan Unit Pertambangan Tanjung Enim (UPTE) sebagai Bisnis Unit Produksi (BUP). BACT harus mampu meningkatkan efisiensi biaya, sehingga tingkat margin perusahaan bisa dijaga di tengah kondisi harga batu bara global yang tidak juga membaik.

Beberapa karyawan BACT juga berkesempatan melakukan audiensi dengan Jajaran Direksi PTBA. Sebelum mengakhiri kunjungan, Jajaran Direksi yang baru dari perusahaan tambang batubara terkemuka di Tanah Air ini melakukan inspeksi lapangan, meninjau berbagai peralatan utama seperti Rotary Car Dumper (RCD) dan Shiploader.

Sebagaimana diketahui, BACT merupakan salah satu proyek strategis PTBA yang diresmikan oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan pada Juni 2015 yang lalu. BACT adalah bagian dari peningkatan kapasitas Pelabuhan Tarahan, dari 13 juta ton meningkat menjadi 25 juta ton per tahun. Keberadaan BACT menjadikan Pelabuhan Tarahan sebagai pelabuhan dengan kapasitas sandar terbesar di Indonesia.