Pelatihan Masyarakat Peduli Api ini dilaksanakan selama 2 hari di Balai Kecampatan Tanjung Agung dan di Balai Desa Pulau Panggung. Pesertanya terdiri dari 7 orang masyarakat umum, 3 orang karang taruna, dan 2 orang dari Babinsa/Babinkamtibmas di Kecamatan Tanjung Agung yang berjumlah kurang lebih 178 orang.
Pelatihan Masyarakat Peduli Api merupakan salah satu upaya dan kontribusi PTBA dalam pencegahan bencana kebakaran dengan memperdayakan masayarakat ring 1 khususnya di 14 Desa di Kecamatan Tanjung Agung untuk memberikan edukasi dan pemahaman akan bahaya bencana kebakaran.
Desa yang mengikuti pelatihan ini terdiri Desa Embawang, Desa Lesung Batu, Desa Matas, Desa Muara Emil, Desa Paduraksa, Desa Pagar Dewa, Desa Pandan Enim, Desa Penyandingan, Desa Pulau Panggung, Desa Seleman, Desa Tanjung Agung, Desa Tanjung Bulan, Desa Tanjung Karangan, Desa Lalang .
Turut hadir dalam acara pelatihan antara lain AVP Keselamatan Pertambangan K3L PTBA Firdaus B Fadli, Camat Tanjung Agung Sahlan, Babinsa, Babinkamtimbas untuk melatih para relawan dan petugas.
"Saya menyambut sangat positif pelatihan masyarakat peduli api di Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim ini. Kita tahu kebakaran itu sedapat mungkin bisa diminimalisir kerugiannya sehingga perlu penanganan yang terampil dari petugas-petugas yang ada di masing-masing desa," kata AVP Keselamatan Pertambangan K3L PTBA Firdaus B Fadli.
Selain penanggulangan, pelatihan ini diharapkan bisa mencegah bahaya kebakaran dari putung rokok yang dibuang sembarangan hingga alat elektronik yang terus menyala. Para peserta pelatihan diminta menularkan hasil pelatihan ke rekan-rekannya di desa masing-masing .
"Kami sangat terima kasih atas yang sebesar-besarnya kepada PTBA yang telah melaksanakan pelatihan Masyarakat Peduli Api di Kecamatan Tanjung Agung ini. Kami sangat menyadari bahwa pelatihan masyarakat peduli api ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Kita pernah mengalami atau pernah mendengar kebakaran dari hutan atau rumah penduduk dan kebakaran tersebut bisa meluas karena faktor pengetahuan dalam mengulanggi kebakaran itu kita sedikit," ujar Camat Tanjung Agung, Sahlan.
Salah satu peserta pelatihan dari Desa Muara Emil, Sumarlin, mengungkapkan harapannya agar pelatihan ini ditingkatkan lagi supaya tidak ada lagi kebakaran hutan, banjir, dan sebagainya. "Harapan kami bisa ditingkatkan lagi oleh PTBA. Semoga masyarakat di sini timbul kesadaran menjaga bahaya api dan terima kasih kepada PTBA, maju terus," ujarnya.
