FacebookInstagramTwitterLinkedInYouTubeTikTok
Bukit Asam Bentuk Anak Usaha Baru

Bukit Asam Bentuk Anak Usaha Baru

12 September 2014

PTBA Twitter Share PTBA Facebook Share
Bukit Asam Bentuk Anak Usaha Baru
JAKARTA - PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) membentuk anak usaha baru bernama PT Bukit Multi Investama. Perusahaan itu bergerak di bidang pertanian, perkebunan, pengelolaan hasil dan turunan, pemasaran, dan properti.
 
Bukit Multi didirikan dengan modal dasar sebesar Rp 280,4 miliar. Perseroan menempatkan modal sebanyak 70.000 saham (99,86%) atau setara Rp 70 miliar. Sedangkan Yayasan Keluarga Besar Bukit Asam menyetor sebanyak 100 saham (0,04%) atau setara Rp 100 juta.
 
Manajemen Bukit Asam menjelaskan,pendirian Bukit Multi dilakukan pada 9 September 2014. Perseroan memandang perlu untuk memiliki anak usaha yang bergerak di bidang jasa pelengkap pertambangan. Selain untuk mendukung kegiatan usaha, perusahaan baru juga dapat memberikan keleluasaan bagi perseroan untuk melakukan pengelolaan jadwal waktu proyek serta efisiensi dari segi biaya," ungkap manajemen Bukit Asam dalam penjelasan resmi, Kamis (11/9).
 
Sementara itu, mengenai rencana tahun depan, Bukit Asam menganggarkan belanja , modal (capital expenditure/capes) senilai Rp 2,5 triliun.: Dana capes dialokasikan untuk membiayai ekspansi, salah satunya pengembangan pembangkit listrik. Anggaran belanja modal tahun depan lebih besar dibandingkan tahun ini sebesar Rp 2,2 triliun. Capes rencananya didanai dari kas internal dan eksternal. Namun demikian, pihaknya belum bersedia menyebutkan jenis pembiayaan eksternal tersebut. "Belanja modal perseroan tahun depan bisa melampaui perkiraan, jika ekspansi dan investasi perseroan berjalan sesuai rencana," tutur Direktur Utama Bukit Asam Milawarma kepada Investor Daily di Jakarta, belum lama ini.
 
Perseroan berniat menggunakan belanja modal ini untuk investasi proyek, seperti pembangunan pembangkit listrik. Saat .ini, perseroan sedang melakukan tahapan financial closing terkait pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Banko Tengah berkapasitas 2x620 MW. Proyek ini direncanakan mulai beroperasi pada 2017." Sedangkan pembangunan PLTU Banjarsari dengan kapasitas 2x100 megawatt di Lahat, Sumatera Selatan diharapkan tuntas pada kuartal IV-2014. PLTU. ini bakal menyerap• batubara sebanyak 1,4 juta ton per tahun itu. PLTU tersebut nantinya dioperasikan dengan memasukkannya ke dalam sistem interkoneksi Sumbagsel.
 
Milawarmna sebelumnya mengatakan, Bukit Asam akan menuntaskan akuisisi Ignite Resources pada September 2014. BUMN pertambangan itu akan membeli 30% saham Ignite. "Kami telah melewati proses yang panjang,' ujarnya. Pada Juli, perseroan telah melakukan studi kelayakan dan dilanjutkan proses uji tuntas (due diligence) pada Agustus. Sesuai rencana, akuisisi akan direalisasikan pada kuartal III 2014. Namun, Milawarma belum bersedia menyatakan nilai akuisisinya. Adapun sumber dana akuisisi berasal dari kas internal. (tim)
 
Sumber: Investor Daily, Jumat 12 September 14
Halaman 14